Situs Poker Online Terpercaya

Judi Togel Online Indonesia

Judi Bola Indonesia

Tuesday, March 3, 2020

Bola Terpercaya Dokter - Real Madrid Terburuk yang Pernah Dihadapi di Bernabeu




Bola Terpercaya Dokter - Bek Barcelona, Gerard Pique, sebal dengan kekalahan 0-2 dari Real Madrid di minggu 26 Liga Spanyol 2019-2020, Senin (2/3/2020) pagi hari WIB. Pria berumur 33 tahun itu berterus-terang menyebutkan sang musuh jadi team Real Madrid paling buruk yang sempat dijumpainya seumur hidup.

Ke-2 kesebelasan akhiri set pertama dengan score kacamata. Gerard Pique menyebutkan perform Los Blancos pada 45 pertama itu sangatlah rendah. Dia terkaget memandang tampilan anjlok anak asuh Zinedine Zidane sekaligus juga dongkol kenapa Barcelona tidak berhasil ambil keuntungan dari keadaan itu.

Real Madrid Hempaskan Barcelona di El Clasico

Ketidakberhasilan Blaugrana itu pada akhirnya difungsikan secara baik Real Madrid pada set ke-2 buat menjebloskan dua gol. Vinicius Jr mulai kemenangan klubnya di menit 71, diikuti lalu oleh Mariano Diaz pada injury time. Habis kompetisi, Gerard Pique mengutarakan kekecewaannya, Seperti yang dilansir oleh  Bola Terpercaya Dokter

“Real Madrid pada set pertama ialah Real Madrid paling buruk yang sempat saya mengmelawan di Santiago Bernabeu. Kami tidak berhasil menggunakan peluang buat melukai mereka. Kami sebaiknya bermain lebih baik di set ke-2, akan tetapi kami kehilangan banyak bola serta mereka mulai menumbuhkan keyakinan diri.

“Saya jelas sedih sebab mereka memberi kesan-kesan paling tidak baik serta saya tak menganggap jadi masukan. Kita miliki soal di club semasing. Menurut saya, Barcelona kehilangan peluang penting,” tambah bek berpaspor Spanyol itu.

Kemenangan itu mengantarkan Real Madrid ke pucuk classement sesaat serta menggusur Barcelona. Cedera Modric serta sobat-sobat mengumpulkan 56 angka dari 26 kompetisi, sesaat anak asuh Quique Setien ada dalam tempat ke-2 dengan beda cuma satu point.

Bola Terpercaya - Setien Yakin Perburuan Gelar Juara Masih Seru



Bola Terpercaya - Kekalahan 0-2 dari Real Madrid pada minggu 26 Liga Spanyol 2019-2020 membuat Barcelona tergusur dari pucuk klassemen sesaat. Namun, pelatih Quique Setien sangat percaya surprise akan berlangsung pada perebutan persaingan titel juara Liga Spanyol 2019-2020 sampai minggu 38 kelak.

Barcelona masuk El Clasico dengan tempat yang lebih baik di papan klassemen. Blaugrana nyaman duduk di pucuk dengan 55 point dari 25 kompetisi serta unggul dua angka dari Real Madrid yang ada pas di bawahnya. Tapi, hasil pertandingan membuat anak asuh Quique Setien harus terima realita.

Real Madrid kembali unggul satu angka habis kompetisi di Stadion Santiago Bernabeu itu. Meskipun tempatnya di rebut Los Blancos, Quique Setien sangat percaya pemburuan gelar juara belum habis. Dengan 12 kompetisi sisa, pasti masih banyak ‘tikungan-tikungan’ yang mengharap ke dua kesebelasan, Seperti yang dilansir oleh Bola Terpercaya

“Pekan setelah itu, kami berada di atas dengan kelebihan dua angka. Saat ini, mereka berada di atas serta unggul satu angka. Masih banyak kompetisi sisa serta pemburuan titel juara ini tersisa banyak surprise,” papar Quique Setien, merilis dari Goal, Senin (2/3/2020).

“Kekalahan ini susah diterima sebab kompetisi sesuai ini dapat berpengaruh besar sewaktu Anda kalah. Tapi, kami punyai potensi untuk sembuh. Ada berbagai perihal positif serta kami dapat menelaah sisi mana yang salah,” sambung pria berkebangsaan Spanyol itu.

Quique Setien bisa saja yakin. Tapi, Barcelona tidak diuntungkan agenda tersisa sampai minggu 38. Lionel Messi serta sobat-sobat harus hadapi dua kesebelasan penghuni lima besar yaitu Sevilla pada minggu 30 di kandang musuh dan melayani Atletico Madrid di Camp Nou pada 26 April 2020.

Dokter Bola Terpercaya - Madrid vs Barcelona, Vinicius Tiru Selebrasi Cristiano Ronaldo



Dokter Bola Terpercaya - Real Madrid mencapai tiga point pada minggu ke-26 Liga Spanyol 2019-2020. Los Blancos –julukan Madrid– menang 2-0 atas Barcelona dalam laga bertopik El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020), pagi hari WIB.

Vinicius Junior bertindak besar dalam kemenangan itu. Semenjak awal laga, gerakan pemain berpaspor Brasil itu udah menyusahkan pertahanan Barcelona. Tindakan Vinicius lantas berbuntut gol pertama Madrid saat menit ke-71. Vinicius yang berumur 19 tahun 233 hari jadi pembuat gol termuda pada El Clasico yang terjadi di Liga Spanyol, Seperti yang dilansir oleh Dokter Bola Terpercaya

Vinicius yang rasakan sangatlah bahagia langsung rayakan gol itu dengan memakai tipe unik legenda Madrid, Cristiano Ronaldo. Vinicius melonjak setelah itu memutar badannya sembari meneriakkan kata ‘Siuuu.’

Ketika yang berbarengan, Ronaldo datang di Santiago Bernabeu untuk melihat perjuangan Los Blancos menundukkan Barcelona. Kehadiran Ronaldo tidak buang waktu sebab dia diterima dengan gol Vinicius yang berselebrasi dengan tipe unik pemain berpaspor Portugal itu.

Selesai gol itu, laga jadi hebat sebab ke dua club silih berubah memperlancar serangan. Namun, Barcelona tidak sukses bikin gol sedang Madrid meningkatkan keunggulan mereka saat menit 90+2 lewat tindakan Mariano Diaz.

Kemenangan bikin Madrid menggusur Barcelona dari pucuk classement sesaat. Madrid mengumpulkan 56 point unggul satu angka dari Barcelona yang ada dibawah mereka. Walaupun unggul tipis akan tetapi itu sebagai modal bernilai untuk Madrid dalam pengejaran trofi Liga Spanyol.

Dokter Bola - Man United Berakhir Imbang 1-1




Dokter Bola Manchester United menantang Everton pada minggu ke-28 Liga Inggris 2019-2020. Laga itu berjalan di Goodison Park pada Minggu (1/3/2020), malam WIB. The Red Devils –julukan Man United– yang lebih diunggulkan tidak berhasil menjukkan kapabilitas terbaik.

Man United udah kecolongan gol waktu laga sedang berjalan tiga menit. Mujur Man United bisa membalas gol itu maka tahap pertama lantas ditutup dengan score seri 1-1.

Pada tahap ke-2 Man United serta Everton mendapat beberapa kesempatan untuk cetak gol kemenangan. Namun, score 1-1 tidak beralih sampai waktu normal selesai, Seperti yang dilansir oleh Dokter Bola

Bruno Fernandes (Photo: Premier League)

Ide serangan terlebih dulu diambil Everton. Serangan coba dibikin club arahan Carlo Ancelotti itu akan tetapi sanggup diredam posisi pertahanan Man United. Namun, blunder malahan dikerjakan penjaga gawang Man United, David De Gea.

Waktu mau membuat serangan dari belakang, bola yang disepak De Gea sanggup diblok Dominic Calvert-Lewin. Bola lalu dengan mulus masuk ke gawang Man United maka De Gea serta rekan-rekan ketinggal 0-1 dari Everton.

Selesai gol itu, permainan Man United alami penurunan mencolok bahkan juga Lewin hampir membuat gol ke-2 semenit berlalu. Namun, perlahan Man United membenahi kembali permainan mereka maka dapat mengontrol perebutan bola.

Supremasi Man United menghasilkan gol keseimbangan tempat yang dibikin Bruno Fernandes dalam menit 31. Pantas disayangkan, selesai gol Fernandes tidak lagi ada pergantian di papan score maka tempat 1-1 dibawa ke-2 club masuk ke area ubah.

Dokter Bola - Puas Bisa Bendung Messi di El Clasico



Dokter Bola - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengakui suka dapat mencetak kemenangan di pertandingan El Clasico kontra Barcelona dalam kelanjutan jornada ke-26 Liga Spanyol 2019-2020. Dalam laga itu pasalnya Ramos sukses hentikan Lionel Messi membuat gol hingga Madrid menang dengan score 2-0.

Disadari oleh Ramos jika Messi merupakan pemain terpilih yang dipunyai Barca. Terkecuali itu, Messi pemain yang paling dipercaya Blaugrana untuk mendulang gol. Oleh karena itu, sejak mulai awal Madrid telah punya gagasan untuk mematikan gerakan Messi, Seperti yang dilansir oleh Dokter Bola

Lihat juga: Cristiano Ronaldo Turut Merayakan Gol Vinicius Jr ke Gawang Barcelona

Meski demikian, Ramos sadar jika dia tidak dapat jalankan pekerjaan itu satu orang diri. Tidak ayal, Marcelo yang disebut bek kiri Madrid serta Casemiro jadi gelandang bertahan menopang dalam memberi problem pada Messi.

Marcelo versi Lionel Messi

“Dia (Messi) satu diantara pemain terpilih yang sempat ada. Messi membuat bahaya konsisten serta kami harus sadar disekitarnya. Ia merupakan pemain terpilih di klubnya, namun Marcelo, Casemiro serta saya ada di dekatnya serta menutupnya. Pekerjaan defensif kami ada pada tingkat atas serta itu menopang memberi agunan itu," jelas Ramos, menukil dari web sah Real Madrid